Pages

Senin, 23 November 2015

Padi Nuklir hasil Teknologi Iridasi




20 varietas padi dengan sebutan Padi Nuklir telah berhasil diciptakan oleh BATAN, Badan Tenaga Nuklir Nasional. Varietas padi unggul ini dikembangkan melalui teknologi nuklir dengan penerapan teknologi isotop dan radiasi. Varietas-varietas padi nuklir unggul ini memiliki keunggulan berupa umur produksi yang lebih singkat, kuantitas panen yang tinggi melebihi normal, dan tidak mudahnya rontok oleh serangan-serangan hama. 


"Di tengah kondisi Indonesia yang sedang dilanda banyak bencana, teknologi nuklir menjanjikan hasil yang baik untuk mengatasi persoalan gagal panen padi," kata Sofrizal, Peneliti Kepala pada Kelompok Pemuliaan Tanaman untuk padi di BATAN.

Salah satu varietas yang mulai dikejar-kejar petani adalah varietas
padi Denok dan Mugibat. Kedua varietas ini mampu menghasilkan bobot produksi padi hingga sembilan ton per hektarnya. Selain itu, kedua varietas ini mampu bertahan pada suatu daerah yang diserbu wabah penyakit. Keunggulan lain yang menyebabkan kedua varietas ini dicari-cari oleh petani adalah varietas tersebut mampu bertahan dari serangan hama wereng dan sundep, serta rasa olahan padinya yang enak.


"Yang kita lakukan adalah memanfaatkan iradiasi untuk pemuliaan tanaman. Itu hanya pada generasi pertama.

"Sedangkan pengembangan ini dilakukan selama belasan bahkan puluhan generasi, sehingga sisa radiasinya itu sudah sama sekali tak ada," seru Sofrizal.

0 comment:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll