Pages

Selasa, 08 Desember 2015

HAZTON Tingkatkan Produktivitas Padi di Kalbar


Teknologi HAZTON merupakan teknologi yang menggunakan sistem penanaman dengan 20-30 bibit per lubang tanam.  Hal tersebut telah terbukti efisien dan ekonomis dengan pertamabahn hasil yang dapat mencapai angka 10080 bulir gabah per rumpun.

Munculnya teknologi Hazton berawal dari pengamatan di lapangan, bahwa para petani Kalbar yang menanam padi melakukannya  dengan cara menggunakan 1 – 3 bibit per lubang tanam, menghasilkan dalam satu rumpun padi 10 – 20 anakan vegetatif dan pada masa generatif menghasilkan 10 – 15 anakan produktif dengan produksi padi sekitar 3 – 4 ton/ha. Selanjutnya dilakukan perkembangan percobaan hingga menemukan
 20-30 bibit padi yang efisien dalam satu lubang tanam. Dari hasil percobaan tersebut 20 – 30 bibit per lubang tanam menghasilkan anakan produktif per rumpun 45 – 50 batang dan jumlah bulir 200 – 250. Berdasarkan perhitungan dari 45 batang/malai menghasilkan 224 bulir bulir padi per malai dengan jumlah bulir per rumpun 10.080 bulir gabah. Apabila asumsi berat 1.000 bulir gabah beratnya 30 gram, berarti berat gabah per rumpun : (10.080 bulir gabah : 1.000) x 30 gram = 302,4 gram atau 0,3024 kg. Populasi per hektar dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm = 160.000 rumpun. Produksi Gabah Kering Panen (GKP) = 48.384 kg/ha atau 48 ton/ha Konversi menjadi beras = 24 ton/ha.

Dari hasil percobaan “Teknologi HAZTON” juga diketahui secara fisik tanaman lebih kuat dari serangan OPT, jumlah anakan lebih kuat karena dari anakan induk, malainya masak serempak serta masaknya bulir padi lebih cepat sekitar 2 minggu dari yang biasa dilakukan petani. Metode Hazton yang menggunakan benih tua yang berumur 25-35 hari, dengan penanaman sebanyak 20-30 rumpun perlubang tanam, menjadikan seluruh rumpun tanaman merupakan tanaman induk. Diharapkan, secara keseluruhan akan menjadi indukan produktif, karena bibit berada di posisi tengah dan terjepit sehingga bibit akan cenderung tidak menghasilkan anakan, sehingga lebih produktif.

Keunggulan dari metode ini tentu saja hasil produksinya meningkat. Juga ada beberapa keuntungan lain, yaitu penanamannya mudah, tanaman cepat beradaptasi dan tidak stress. Karena bibit yang digunakan bibit tua, maka tanaman ini lebih tahan terhadap hama keong dan orong-orong, ketahanan bibit ini akan meminimalisir penyulaman, selain itu juga meminimalisir penyiangan. Karena rumpun padi Hazton ini sangat rapat maka  tidak memberi kesempatan pada gulma untuk ikut tumbuh diantara tanaman padi. Karenanya penyulaman dan penyiangan dapat diminimalisir.Otomatis metode ini juga menghemat biaya tenaga kerja.Teknologi ini dapat mempercepat masa panen (-/+ 15 hari lebih cepat dibanding usia normal), mutu gabah tinggi (persentase hampa rendah), serta menghasilkan beras yang berkualitas tinggi (rendemen beras kepala tinggi, persentase beras pecah rendah). Secara konsep pengolahan tanah Metode Hazton tidak banyak berbeda dengan metode yang lain.

0 comment:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll